Samarinda – Humas. Pada hari Kamis, 25 Agustus 2022, bertempat di Ruang Media Center Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda pada 09:00 WITA, Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda, Muhamad Ilham, S.H., M.H., Bersama Bapak/Ibu Hakim, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda mengikuti kegiatan Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial oleh Pimpinan Mahkamah Agung RI bagi Jajaran Empat Lingkungan Peradilan Seluruh Indonesia secara daring melalui media zoom.
Pimpinan Mahkmah Agung RI melaksanakan kegiatan Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial bagi Jajaran Empat Lingkungan Peradilan Seluruh Indonesia dari Swiss Bell Hotel Jambi diikuti oleh Ketua/Kepala, Wakil Ketua/Wakil Kepala, Seluruh Hakim, Panitera dan Sekretaris pada Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama di Seluruh Indonesia baik secara daring maupun luring. Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial diawali dengan tarian daerah dari Provinsi Jambi, kemudian dilanjutkan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, kemudian Hymne Mahkamah Agung RI.
Kegiatan Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial bagi Jajaran Empat Lingkungan Peradilan Di Seluruh Indonesia dibuka oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Yang Mulia Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. Dalam sambutannya beliau menyampaikan mengenai Pembinaan Aspek Teknis yang telah dilaksanakan melalui Anugerah Mahkamah Agung RI Tahun 2022 yang disampaikan pada HUT Mahkamah Agung RI pada tanggal 19 Agustus 2022 lalu. Ada 5 (lima) kategori besar, yaitu :
- Gugatan Sederhana
- Mediasi
- Pelaksanaan Peradilan secara elektronik (E-Litigasi)
- Kinerja Layanan Eksekusi
- Keterbukaan Informasi di Pengadilan
Lebih lanjut beliau menyampaikan mengenai Duta Peradilan Indonesia Tahun 2022, dengan maksud dan tujuan agar lebih mendekatkan antara Mahkamah Agung dan Lembaga Peradilan dengan para insan Pendidikan. Selain itu Mahkamah Agung RI meluncurkan film “Pesan Bermakna Jilid 2” yang diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi dalam menjalankan tugas dan menjaga integritas.
Dalam paparannya, YM Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., menyampaikan indeks persepsi korupsi pada negara Republik Indonesia dan perbandingan dengan negara-negara di dunia dan terkhusus di negara-negara ASEAN, lebih lanjut beliau menyampaikan mengenai Survei Penilaian Integritas pada Mahkamah Agung RI Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ada 3 (tiga) poin yang beliau tekankan terkait hasil Survei tersebut, yaitu:
- Mahkamah Agung dan Badan Peradilan dibawahnya berhasil mencapai poin 82,72
- Dari hasil survei tersebut masih ada 6 (enam) poin yang belum terpenuhi
- Melaui sambutan ini, beliau menghimbau untuk tidak terjadi lagi dan agar diperbaiki.
